top of page

Childreen Short Story - 2020

Childreen Short Story - 2020

Gadis Bertudung Kuning

Di sebuah rumah terlihat seorang gadis yang sedang menatap keluar jendela sambil memandangi hujan. Ia sering kali melamun. Karena ia bisa berkhayal apapun yang ia suka serta gratis katanya. Ia sering melamun berjam jam hingga akhirnya ia mengantuk dan tidur. Salah satu lamunannya ialah untuk pergi bermain keluar rumah dengan santai. Namun, hari itu bertepatan dengan hujan turun yang lumayan deras jadi yang ia lakukan sekarang hanya melihat hujan dari jendela rumahnya. Seperti biasa ia selalu mengenakan jaket kuning dengan tudungnya yang besar bahkan kadang sampai satu kepala dan wajahnya tertutup. Itu ritual pentingnya untuk berimajinasi katanya. Setelah beberapa jam hujan, akhirnya reda juga. Ia bangkit dari acara mari merenung memandang hujan kemudian keluar sambil membawa payung kecilnya yang berwarna putih. Ia berjalan jalan santai dikebun rumahnya dengan sepatu boot kuningnya. Tanaman sayur saei yang terlihat segar serta buah tomat yang merekah merah terlihat lezat untuk dimakan. Yang dilakukannya hanya memandangi sambil menghirup nafas dalam dalam. Wangi tanah sehabis hujan begitu menyegarkan, ujarnya. Tak lama kemudian, ibunya memanggilnya untuk kembali masuk kerumah. Sekilas ia nampak cemberut namun tetap masuk kerumah yang ditatap keheranan oleh ibunya. Ia ingin berjalan jalan ke tempat yang jauh, katanya pada ibunya. Ibunya terperanjat, sambil tersenyum ibunya mengatakan,”boleh saja jika ingin melihat dunia lebih luas, namun jangan lupa pulang kerumah ya, kau tau kan ibu sering rindu tawamu. Ia pun langsung memeluk ibunya sambil berkata,”ibu tak perlu cemas, jika aku berjalan jalan jauh sekali, aku pasti ingat ibu, karena ibu adalah rumah.” Sang ibu pun tersenyum dan menggandeng gadis kecilnya ke ruang makan.

The Yellow Hoodie Girl

In a house seen a girl who was staring out the window while watching the rain. She often daydreamed. Because she can imagine whatever she likes and it's free, she said. She often daydreams for hours until finally, she is sleepy and then sleeps. One of her dreams is can go far from home relax. However, that day was a heavy raining so she only to see the rain from her window. As usual, she always wore a yellow jacket with a big hoodie and sometimes even one head and face covered. It was an important ritual to imagine, she said. After a few hours of rain, it finally subsided. She rose from the event let us contemplate the rain then came out carrying a small white umbrella. She walked casually in his home garden with her yellow boots. Vegetable plants look fresh and red chopped tomatoes look delicious to eat. All she does is look at while breathing deeply. The fragrance of the soil after the rain is so refreshing, she said. Shortly thereafter, her mother called to back into the house. At first glance, she looked sullen but still entered the house stared at in wonder by her mother. I want to go far to a place Mom, she asks. Her mother was shocked and then smiling, "It's okay, if you want to see the wider world, but don't forget to go home, you know, I often miss your laughter, her mother said. She immediately hugged her mother and said, "You don't need to worry Mom, if I walked a long way, I would remember you because Mom is home." The mother smiled and took her little girl into the dining room.

Si Penunda yang Takut Air #1

Seorang anak perempuan yang suka sekali menghabiskan waktunya di kamarnya. Ia jarang sekali pergi keluar rumah untuk bermain. Satu hal yang paling ia sukai selain menonton video hewan imut adalah menunda pekerjaan. Ia sering sekali menunda pekerjaan hanya karena alasan ia malas untuk bergerak. Seperti untuk makan, ia akan menunggu cacing cacing diperutnya protes massal agar ia mau turun untuk makan. Begitu pula mandi, ia malas sekali mandi, namun jika air sudah menyentuh kulitnya, ia akan berlama lama bermain air. Ia suka air namun malas untuk mandi. Katanya, air adalah seperti teman galak yang akan memarahinya. Ia sungguh gadis yang konyol karena ia suka sekali menunda. Satu hal yang membuat ia sadar untuk tidak menunda lagi pekerjaannya adalah rasa malas dari dirinya yang sudah malas untuk diajak bermalas malasan. Namun, jika ia mengerjakan sesuatu pekerjaan, ia akan menuntaskannya dengan cepat dan tepat. Mungkin waktu malas yang sering ia gunakan untuk menonton video hewan imut, itu juga ia gunakan untuk merancang strategi taktik agar pekerjaannya cepat selesai. Ya, bagaimanapun ia gadis kecil yang unik. Untungnya ia memiliki ibu yang begitu pengertian untuk selalu mengingatkan pekerjaannya. Kini, ia akan beranjak untuk mandi setelah itu makan malam bersama ibu, ayah dan adiknya.

The Procrastinator Girl who Afraid of Water

There is a girl who loves spending time in her room. She rarely goes outside to play. One thing she likes the most besides watching videos of cute animals is putting off work. She often put off work just because she was lazy to move. As for eating, she will wait until the worms in her stomach to protest so that she will come down to eat. Likewise taking a bath, she is very lazy to take a shower, but if the water has touched her skin, she will linger for a long time playing with water. She likes water but is lazy to shower. Water was like a fierce friend who would scold me, she said. She is really a silly girl because she likes to delay. One thing that made her realize not to delay her work again is a feeling of laziness who was lazy to be lazy again. However, if she does something work, she will complete it quickly and precisely. Maybe the lazies time that she often uses to watch videos of cute animals, she also uses it to design tactics strategies so that the work gets done quickly. Yes, however, she is a unique little girl. Fortunately, she has a mother who is so understanding to always remind her job. Now, she will go to take a bath after that dinner with his mother, father, and little brother.

 © ROADTRIP 2020 by Intan Swasti Gita R.

  • Grey Instagram Icon
bottom of page